Rabu, 01 Desember 2010

jalan-jalan bag.1

halo saya balik lagi.sekarang saya akan bercerita tentang jalan-jalan ke sebuah mol di kota pekanbaru *agak norak*
tiba -tiba kami menemikan sebuah


---tadaaa---


menggemaskan bukan ?

kantung ramah lingkungan

haloo... udah lama rasanya saya gak posting di sini, hahaha....
oleh karena saya tidak tahu mau posting apa, jadi saya mau cerita tentang kantung yang ramah lingkungan.

kalo kata guru plh plastik itu terurainya lama bangeeet kalo gak salah ampe xx tahun, nampaknya agak menyeramkan ya. jika di konsumsi dalam jumlah yang buanyanyaak.

lalu, pada suatu ketika saya membeli kue di salah satu toko roti yang ada dikota saya disana menggunakan kantung yang terbuat dari kain. sebenarnya sudah banyak yang make kantung kayak ginian *hore \(^;^)/*










nah,kalo gini kantungnya bisa dipake lagi. tempat bawa bekal ato yang lainnya



ada lagi bentuk lainya







kantong jenis ini dapat mengurai hanya dalam waktu 2 tahun. plastik ini biasa dikenal dengan sebutan bioplastik. bahan pembuatnya adalah hidrolisat, Hidrolisat minyak sawit dapat dimanfaatkan sebagai sumber karbon dalam proses fermentasi untuk menghasilkan bioplastik PHA (Polyhydroxy Alkanoat) menggunakan Ralstonia Euthropa. Dengan komposisi yang tepat dapat dihasilkan bahan bioplastik yang handal.(az)

Kamis, 25 November 2010

tanaman di kelas kami

haloo... sekarang kami akan menampilkan beberapa tanaman di kelas kami

ini dia







Rabu, 24 November 2010

Aku ini penguasa 
Tak ada orang yang tak mengenalku
Aku ini orang besar
Masalah uang masalah kecil bagiku
Hentikan !

Ah, ada lagi peringatan
Ajakan dari orang peduli lingkungan
"Gunakan air seperlunya"
"Matikan listrik setelah kau gunakan"
Biarkan sajalah !
Kalau aku mau, aku bisa bayar dua kali ipat


Berisik sekali!
Apa peduliku dengan sampah disungai
Toh aku tinggal dikota besar dirumah mewah
Kalian yang membuang sampah di sungai !
Aku tak mau ikut campur

Hentikan saja oknum-oknum 
yang sok peduli lingkungan !
Tak ada gunanya kalian berkoar-koar
karena aku manusia tak punya hati !!!


*******************
Taken from Dhia Hana  Mufida's 




Hari Guru

Besok hari guru nihh!!
25 November setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Guru secara nasional yang juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)

Selamat Hari Guru buat para guru tercinta!!!
Semoga ilmu yang diberikan akan terus bermanfaat. Amin








-nnj

Senin, 22 November 2010

10 Negara Paling Ramah Lingkungan di Dunia

COSTA RICA


80 persen negara ini mendapatkan suplai energi listrik dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga air. Selain itu, lima persen dari keanekaragaman hayati dunia terdapat di negeri yang satu ini dan seperempat wilayah negaranya dikhususkan untuk taman pelestarian.

AUSTRALIA


Sebuah kota di Australia telah melarang air dengan kemasan botol dan pemerintah federal memberikan dana $ 300 juta (3triliun Rupiah) untuk membiayai inisiatif-inisiatif energi bersih.

PERANCIS


Tujuh puluh delapan persen dari energi Perancis menggunakan tenaga nuklir untuk mengurangi emisi nitrogen oxida dan emisi berbahaya lainnya sebesar 70 persen. Pemerintah Perancis juga berambisius mengurangi 54 juta ton C02 pada tahun 2010.

DENMARK


Negara ini memiliki taman angin lepas pantai pertama yang menghasilkan di dunia. Denmark juga menjadi independen terhadap impor bahan bakar fosil pada tahun 1973. Hari ini, Denmark memiliki rasio terbesar di dunia mengenai tenaga angin pada campuran energi.

FINLANDIA


Hutan di Finlandia tumbuh lebih cepat dibandingkan penghancurannya. Plus negeri ini memiliki kualitas udara yang sangat tinggi dan rendahnya tingkat polusi air. Finlandia juga berada antara eksportir terbesar di dunia mengenai teknologi tenaga angin.

SWEDIA


Dunia mengatakan bahwa akan direncanakan untuk tidak memakai bahan bakar fosil sama sekali pada tahun 2010. Swedia sudah memulai memakai tenaga nuklir atau tenaga air dan mereka menggunakan etanol dan kotoran hewan untuk menghidupkan mobil. Rupanya, mereka juga mencoba untuk mengembangkan "wave power" atau tenaga gelombang yang dapat menghasilkan energi listrik
empat kali lebih banyak dari tenaga surya hasilkan pada waktu yang sama.

SWISS



Swiss tampaknya telah menduduki setidaknya dua daftar negara ramah lingkungan dalam universitas-universitas Amerika Serikat yang mengalahkan 146 negara lainnya untuk pesona hijau. Swiss juga mengenakan biaya untuk air dan layanan pengelolaan sampah serta memiliki pajak lingkungan yang parah. Hal ini membuat Swiss memimpin beberapa tingkat polusi udara dan polusi air terendah di dunia.

TUVALU



Negara kepulauan kecil dengan 12.000 penduduk ini telah berjanji berencana untuk memakai bahan bakar dengan sumber yang terbarukan untuk kegiatan ekonominya pada tahun 2020. Namun, Negara kepulauan ini sudah tenggelam karena meningkatnya tinggi air laut yang disebabkan oleh pemanasan global, Tuvalu berharap untuk menggantikan semua bahan bakar fosil oleh tenaga surya dan tenaga angin.

NORWEGIA


Mempunyai produksi panel surya terbesar di dunia dan membangun penjara ramah lingkungan pertama di dunia bernama “Bastøy Prison”. Mereka juga berencana untuk membuat gas karbon menjadi netral pada tahun 2030, bukan pada tahun 2050 seperti yang diramalkan.

JERMAN


Selain Jerman terkenal dengan cuaca mendungnya, Jerman memiliki lebih dari setengah pembangkitan listrik tenaga surya di dunia dan telah menginvestasikan lebih dari $ 14 milyar (140 triliun rupiah) pada tahun 2008 dalam hal “Green Technology”. Bahkan, salah satu kotanya Vauban hampir tidak ada mobil sama sekali.

Kapan yaa Indonesia ikutan???!!!

quoted from here

-nnj

Rabu, 03 November 2010

Mars Pendidikan Lingkungan Hidup SMAN 8 Pekanbaru

Ini adalah mars pendidikan lingkungan hidup sman 8 pekanbaru. karya Drs. Oan Hasanuddin, RO., Akp., MA. yang kami menyanyikannya setiap upacara bendera setelah lagu mars smpp 49




Master Control for Energy Consumption

Master Control for Energy Consumption
Photo: Control4.com
You know you can control your entire house now from a laptop, iPhone or iPad. Everything from the lights and thermostat to the stereo - and even the pool. Here's taking it to the next level - a master control for energy consumption.
"This is very, very new - people are just experimenting with it," said Ron Rimawi, who co-owns Digital Interiors in Atlanta. "It helps make you more aware and more conscious of your energy usage, so you don't waste energy."
Basically, they're small digital panels that connect with the utilities and track various appliances and systems in your home. They can tell you everything from your usage to the temperature and how much it's all costing you!
"We have long held the belief that the promise of the Smart Grid can only be realized if the consumer is front-and-center in the design of demand-response systems," said Control4, which makes the master control for energy consumption pictured at left.

source: www.yahoo.com

Jumat, 29 Oktober 2010

Lusa Halloween!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Kita mesti ngerasa ngeri atau malah seneng ya???!!!!
Ngeri karena halloween identik dengan setan, penyihir, hantu goblin dan makhluk-makhluk menyeramkan, dan senang karena pemen dan coklat yang biasa diberikan. Walaupun sebenarnya di Indonesia sendiri nggak ada perayaan khusus buat malam Halloween yang jatuh pada tanggal 31 Oktober setiap tahunnya ini, tapi ada juga lhoooo yang ngerayain Halloween dengan tukaran permen atau coklat layaknya Valentines, tapi bedanya itu tadi, Valentines = pink, dan Halloween = hitam & orange (kesan seremnya keliatan banget).

Tradisi Halloween sendiri berasal dari Irlandia, dan dibawa oleh orang Irlandia yang beremigrasi ke Amerika Utara. Halloween dirayakan anak-anak dengan memakai kostum seram, dan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau cokelat sambil berkata "Trick or treat!" Ucapan tersebut adalah semacam "ancaman" yang berarti "Beri kami (permen) atau kami jahili." Di zaman sekarang, anak-anak biasanya tidak lagi menjahili rumah orang yang tidak memberi apa-apa. Sebagian anak-anak masih menjahili rumah orang yang pelit dengan cara menghiasi pohon di depan rumah mereka dengan tisu toilet atau menulisi jendela dengan sabun.





Halloween berasal dari festival Samhain yang dirayakan orang Kelt zaman kuno. Festival Samhain merupakan perayaan akhir musim panen dalam kebudayaan orang Gael, dan kadang-kadang disebut "Tahun Baru Kelt".Orang Kelt yang menganut paganisme secara turun temurun menggunakan kesempatan festival untuk menyembelih hewan ternak dan menimbun makanan untuk persiapan musim dingin. Bangsa Gael kuno percaya bahwa tanggal 31 Oktober, pembatas dunia orang mati dan dunia orang hidup menjadi terbuka. Orang mati membahayakan orang hidup dengan membawa penyakit dan merusak hasil panen. Sewaktu merayakan festival, orang Gael menyalakan api unggun untuk membakar tulang-tulang dari hewan yang mereka sembelih. Orang Gael mengenakan kostum dan topeng untuk berpura-pura sebagai arwah jahat atau berusaha berdamai dengan mereka. 

Simbol Halloween yang dimengerti secara universal adalah labu yang diukir membentuk wajah "menyeramkan" yang disebut Jack-o'-lantern. Simbol-simbol perayaan Halloween menggambarkan keadaan alam di musim gugur, termasuk labu hasil panen dan orang-orangan sawah sebagai penjaga hasil panen. Selain itu, simbol-simbol Halloween juga dekat dengan kematian, keajaiban, monster, dan karakter menyeramkan hasil rekaan pembuat film Amerika dan perancang grafis. Karakter-karakter yang sering dikaitkan dengan Halloween adalah setan dan iblis dari kebudayaan Barat, manusia labu, makhluk angkasa luar, penyihir, kelelawar, burung hantu, burung gagak, burung bangkai, rumah hantu, kucing hitam, laba-laba, goblin, zombie, mumi, tengkorak, dan manusia serigala. Karakter film horor klasik seperti drakula atau monster Frankenstein juga dipakai untuk perayaan Halloween. Hitam dan oranye dianggap sebagai warna tradisional Halloween, walaupun sekarang banyak juga barang-barang Halloween berwarna ungu, hijau dan merah.


Halloween tidak akan menyeramkan bagi lingkungan lhoooo, mari kita coba untuk melakukan "something green" for this Halloween!. Check this out!!!!! 

Green Halloween Tips: Tricks to Make Your Halloween a Treat for Mother Nature

#1: Trick or Treat with Reusable Bags


When the little ghosts and goblins in your family go trick-or-treating this Halloween, make sure they carry reusable bags or containers that don’t need to be discarded after they are used. Cloth or canvas shopping bags, or even pillowcases, make terrific eco-friendly alternatives to paper or plastic bags, or to the molded plastic jack-o-lanterns so many kids use to collect candy at Halloween.
Americans use more than 380 million plastic bags and more than 10 million paper bags every year. Plastic bags end up as litter, kill thousands of marine mammals annually, and break down slowly into small particles that continue to pollute soil and water. During production, plastic bags require millions of gallons of fossil fuels that could be used for fuel and heating; paper bag production consumes more than 14 million trees annually in the U.S.
Reusable bags are not only better for the environment at Halloween, they’re also better for kids. Paper and plastic bags can tear easily, spilling Halloween treats and disappointing children. Reusable bags are much more durable.

#2: Make Do-It-Yourself Costumes


Instead of buying a Halloween costume that you or your children will wear once and throw away, make your own costumes from old clothes and other items you already have around the house. You can also get inexpensive Halloween costume materials from thrift stores or yard sales, or your children may have fun trading Halloween costumes with their friends to get something “new” and different to wear.
By designing and making your own Halloween costumes, you and your children can masquerade as anything you can imagine. When my children were growing up, one dressed up as a garbage can one Halloween. Another dressed herself in a collection of her older sister’s clothes and put ribbons in her hair, creating a costume that happily evoked her imagination even though it was unrecognizable to anyone else.
One boy I met in Washington, DC, went trick-or-treating one year wearing khaki slacks, a blue oxford shirt with the cuffs rolled back, and a striped necktie loosened at the collar. Asked about his costume, he declared he was masquerading as his father, a prominent magazine columnist.
After Halloween, you can either wash and store your homemade costumes for use in subsequent years, trade with friends, or donate the clothing from which they were made to day care centers, homeless shelters, or charitable organizations.

#3: Give Eco-Friendly Treats


When the neighborhood ghouls show up at your door this Halloween, give them treats that also treat the environment gently. There is a growing variety of eco-friendly candy—from organic chocolate to organic lollipops—available online and from local organic groceries, health food stores, or consumer cooperatives. These organic candies can satisfy your sweet tooth without compromising your health, and they are produced using methods that don’t damage the environment.
Choose treats that use little or no packaging that is produced using fossil fuels and cannot be recycled. Whenever possible, buy locally produced treats from local merchants. Buying locally supports your local economy, and also reduces fuel consumption and pollution associated with transporting products.
Another option is to avoid candy altogether and to give Halloween trick-or-treaters useful treats, such as colorful pencils, small boxes of crayons, erasers in fun shapes, or other inexpensive items you can find at your local dime store or dollar store.

#4: Walk Instead of Driving


Rather than drive to other neighborhoods to take the kids trick-or-treating, stick close to home this Halloween and walk from house to house to reduce fuel consumption and air pollution. If you are attending a Halloween party, use public transportation or ride your bicycle.
If traveling by car is really the only way to join in Halloween fun with your family or friends, try carpooling.

#5: Make Your Halloween Party Eco-Friendly


Host a Halloween party that features organic, locally grown pumpkins for carving, apples for bobbing, and other pesticide-free, locally grown foods appropriate to the holiday and the harvest season. Organic produce is now widely available at many grocery stores as well as farmers’ markets and stores specializing in organic food. Once the jack-o-lanterns have been carved and the games have ended, the apples and pumpkins can be used in pies, soups, or other dishes. You can also roast the pumpkin seeds and serve them to your guests as a special Halloween treat.
Use dishes, cutlery, napkins and tablecloths that can be washed and reused instead of disposable plastic and paper tableware.
Use recycled and recyclable materials to create your Halloween decorations. Bed sheets hung from the ceiling or tree branches make great ghosts, for example, and can be taken down, laundered, and returned to the linen closet when Halloween is over.

#6: Reuse and Recycle


If you don’t already compost, Halloween is a great time to start. You can add post-Halloween jack-o-lanterns to your compost bin, along with fallen leaves, food scraps, and other organic, biodegradable yard and household waste. Compost creates excellent soil for your garden. You might even use the compost from your backyard bin to help grow the pumpkins that will become next year’s jack-o-lanterns and pumpkin pies.
If you are interested in composting, your local hardware store, garden center, county extension service, or waste disposal agency should be able to help you get started.
Instead of throwing away your Halloween decorations each year, store and reuse them year after year, just as you do decorations for many other holidays, such as Christmas and Hanukkah.

#7: Keep Halloween Clean


Teach your children to keep candy wrappers in their reusable trick-or-treat bags until they return home, or to dispose of them in trash cans along their route. Preventing candy wrappers from becoming Halloween litter on the street is the right way to treat the environment.
Take along an extra bag when you take the kids out treat-or-treating, and pick up litter along the way to help clean up the neighborhood.

#8: Keep it Going


Living an eco-friendly lifestyle and reducing waste and pollution should be a daily event, not a special occasion. With a little thought, you can apply the strategies you use to have a green Halloween to the way you live every day. Reusable bags are a great way to shop every day, and can be used for everything from regular trips to the grocery store to back-to-school shopping. Any time you go shopping, take along a reusable shopping bag or two to carry home your purchases and keep the planet a little cleaner.
The same goes for using cloth vs paper napkins and washable vs disposable cutlery. Using reusable items instead of disposables will help the environment and also save you money.
Composting is something you can do year-round. A compost bin will transform your organic yard and household waste into fertilizer for your flower and vegetable gardens, reduce the amount of garbage you send to the local landfill, and keep you more in tune with nature.
You get the idea. If you make living an eco-friendly lifestyle a daily commitment, both you and the environment will benefit.

Let's doing!!!*

*if u celebrate Halloween
if not, still make our Earth Greener!!!

-nnj

Rabu, 20 Oktober 2010

car free day (part 2) bareng eyes

hehe... sebenarnya ini fotonya sudah lama, kira-kira bulan februari kemaren. foto ini bersama anak eyes.
eyes adalah ekskul tentang lingkungan yang akan saya jelaskan nanti  (^,^)v



Nikmat Tuhanku adalah alam ini

Hamparan alam membentang
Alam lukisan Sang Maha Pencipta
Langit biru luas menhadang
Pepohonan gagah berdiri tunduk kepada Tuhan-Nya

Alam  bisikkan nyanyian merdu Maha Indah
Dawai gitar tak menyamai
Alunan piano tak seindah itu jua
Nikmat Tuhanmu yang Maha lagi yang akan kamu dustakan ?

Liku kehidupan setiap makhluknya
Ku lalui terjal dinding alam
Badai berhembus kian dahsyat
Lelah, sendiri berjalan menghadapi rintangan
Tapi, Tuhanku disana bersamaku
Dan nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kamu dustakan

Maha Agung Tuhan Pencipta Alam
Allah yang memiliki kebesaran dan kemuliaan

created by: Dhia Hana Mufida (SMAN 8 Pekanbaru)
2010

Deforestasi di Kalimantan Timur | Greenpeace Indonesia

Selasa, 19 Oktober 2010

Potpourri, hiasan cantik nan ampuh bikin relax

Potpourri merupakan rangkaian berbagai jenis tanaman yang diberi wewangian sejenis minyak essential yang dapat mengharumkan ruangan dan juga sebagai media aromaterapi. Selain bermanfaat untuk pewangi ruangan, secara tidak langsung dengan membuat potpourri kita dapat memanfaatkan berbahai jenis tanaman kering ataupun tanaman yang sudah tidak cocok untuk dipajang sehingga ramah lingkungan.
Biasanya potpourri dibuat dari bahan-bahan seperti kelopak bunga, lavender ,melati, kayu cedar, cone buah pohon pinus, mignonette, kayu manis, dll.

Potpourri bisa dibuat dari pemberian beberapa tetes minyak essential pada campuran berbagai tanaman kering, lalu tanaman kering tersebut bisa diletakkan di wadah kecil sesuai keinginan atau bisa diletakkan di dalam plastik transparan.

Aroma terapi yang kita dapatkan dari minyak essential bermanfaat membuat perasaan yang penat menjadi segar dan tenang, membangkitkan semangat, menstabilkan jiwa dan raga, serta memberi rasa nyaman pada saat menghadapi kesibukan sehari-hari.

Selasa, 12 Oktober 2010

Untukmu Manusia ditahun 2010



Aku hidup di tahun 2050. Aku berumur 50 tahun, tetapi kelihatan seperti sudah 85 tahun.

Aku mengalami banyak masalah kesehatan, terutama masalah ginjal karena aku minum sangat sedikit air putih.

Aku fikir aku tidak akan hidup lama lagi. Sekarang, aku adalah orang yang paling tua di lingkunganku, Aku teringat disaat aku berumur 5 tahun semua sangat berbeda, masih banyak pohon di hutan dan tanaman hijau di sekitar, setiap rumah punya halaman dan taman yang indah, dan aku sangat suka bermain air dan mandi sepuasnya.

Sekarang, kami harus membersihkan diri hanya dengan handuk sekali pakai yang di basahi dengan minyak mineral.

Sebelumnya, rambut yang indah adalah kebanggaan semua perempuan. Sekarang, kami harus mencukur habis rambut untuk membersihkan kepala tanpa menggunakan air.

Sebelumnya, ayahku mencuci mobilnya dengan menyemprotkan air langsung dari keran ledeng. Sekarang, anak-anak tidak percaya bahwa dulunya air bisa digunakan untuk apa saja.Aku masih ingat seringkali ada pesan yang mengatakan: �JANGAN MEMBUANG BUANG AIR�

Tapi tak seorangpun memperhatikan pesan tersebut. Orang beranggapan bahwa air tidak akan pernah habis karena persediaannya yang tidak terbatas. Sekarang, sungai, danau, bendungan dan air bawah tanah semuanya telah tercemar atau sama sekali kering.

Pemandangan sekitar yang terlihat hanyalah gurun-gurun pasir yang tandus. Infeksi saluran pencernaan, kulit dan penyakit saluran kencing sekarang menjadi penyebab kematian nomor satu. Industri mengalami kelumpuhan, tingkat pengangguran mencapai angka yang sangat dramatik. Pekerja hanya dibayar dengan segelas air minum per harinya.

Banyak orang menjarah air di tempat-tempat yang sepi. 80% makanan adalah makanan sintetis. Sebelumnya, rekomendasi umum untuk menjaga kesehatan adalah minum sedikitnya 8 gelas air putih setiap hari. Sekarang, aku hanya bisa minum setengah gelas air setiap hari.

Sejak air menjadi barang langka, kami tidak mencuci baju, pakaian bekas pakai langsung dibuang, yang kemudian menambah banyaknya jumlah sampah.

Kami menggunakan septic tank untuk buang air, seperti pada masa lampau, karena tidak ada air.

Manusia di jaman kami kelihatan menyedihkan: tubuh sangat lemah; kulit pecah-pecah akibat dehidrasi; ada banyak koreng dan luka akibat banyak terpapar sinar matahari karena lapisan ozon dan atmosfir bumi semakin habis. Karena keringnya kulit, perempuan berusia 20 tahun kelihatan seperti telah berumur 40 tahun.

Para ilmuwan telah melakukan berbagai investigasi dan penelitian, tetapi tidak menemukan jalan keluar. Manusia tidak bisa membuat air. Sedikitnya jumlah pepohonan dan tumbuhan hijau membuat ketersediaan oksigen sangat berkurang, yang membuat turunnya kemampuan intelegensi generasi mendatang.

Morphology manusia mengalami perubahan yang menghasilkan/melahirkan anak-anak dengan berbagai masalah defisiensi, mutasi, dan malformasi.
Pemerintah bahkan membuat pajak atas udara yang kami hirup: 137 m3 per orang per hari. [31.102 galon]

Bagi siapa yang tidak bisa membayar pajak ini akan dikeluarkan dari kawasan ventilasi yang dilengkapi dengan peralatan paru-paru mekanik raksasa bertenaga surya yang menyuplai oksigen.

Udara yang tersedia di dalam kawasan ventilasi tidak berkulitas baik, tetapi setidaknya menyediakan oksigen untuk bernafas.Umur hidup manusia rata-rata adalah 35 tahun.

Beberapa negara yang masih memiliki pulau bervegetasi mempunyai sumber air sendiri. Kawasan ini dijaga dengan ketat oleh pasukan bersenjata. Air menjadi barang yang sangat langka dan berharga, melebihi emas atau permata.

Disini ditempatku tidak ada lagi pohon karena sangat jarang turun hujan. Kalaupun hujan, itu adalah hujan asam.Tidak dikenal lagi adanya musim. Perubahan iklim secara global terjadi di abad 20 akibat efek rumah kaca dan polusi.

Kami sebelumnya telah diperingatkan bahwa sangat penting untuk menjaga kelestarian alam, tetapi tidak ada yang peduli. Pada saat anak perempuanku bertanya bagaimana keadaannya ketika aku masih muda dulu, aku menggambarkan bagaimana indahnya hutan dan alam sekitar yang masih hijau.

Aku menceritakan bagaimana indahnya hujan, bunga, asyiknya bermain air, memancing di sungai, dan bisa minum air sebanyak yang kita mau. Aku menceritakan bagaimana sehatnya manusia pada masa itu.

Dia bertanya: - Ayah ! Mengapa tidak ada air lagi sekarang ?

Aku merasa seperti ada yang menyumbat tenggorokanku. ..

Aku tidak dapat menghilangkan perasaan bersalah, karena aku berasal dari generasi yang menghancurkan alam dan lingkungan dengan tidak mengindahkan secara serius pesan-pesan pelestarian. dan banyak orang lain juga !.

Aku berasal dari generasi yang sebenarnya bisa merubah keadaan, tetapi tidak ada seorangpun yang melakukan. Sekarang, anak dan keturunanku yang harus menerima akibatnya, Sejujurnya, dengan situasi ini kehidupan di planet bumi tidak akan lama lagi punah, karena kehancuran alam akibat ulah manusia sudah mencapai titik akhir.

Aku berharap untuk bisa kembali ke masa lampau dan meyakinkan umat manusia untuk mengerti apa yang akan terjadi. Pada saat itu masih ada kemungkinan dan waktu bagi kita untuk melakukan upaya menyelamatkan planet bumi ini !

Tolong Kirim surat ini ke semua teman dan kenalan anda, walaupun hanya berupa pesan, kesadaran global dan aksi nyata akan pentingnya melestarikan air dan lingkungan harus dimulai dari setiap orang.

Persoalan ini adalah serius dan sebagian sudah menjadi hal yang nyata dan terjadi di sekitar kita.

Lakukan untuk anak dan keturunan mu kelak


AIR DAN BUMI UNTUK MASA DEPAN

Kamis, 22 Juli 2010

car free day (part1)

sebenarnya manfaat car free day itu banyak banget looh. disamping usaha pemeritah untuk mengurangi polusi, kita juga bisa menghirup udara segar dijalan protokol tanpa polusi. selain itu car free day juga bisa jadi tempat nongkrong semua elemen mulai dari kakek-nenek sampai anak bayi juga ada looh.kapan lagi kita bisa ngirup segarnya udara pagi dengan bebas.big thanks to our government for holding this program it's really work sir ;)






ini jalan car free day pak kok diterobos seh -_-'